Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh :)
hello guys :D. Lama nggak ngeposting lagi nih, hehehe :D. Sorry yahh :). Seperti biasa, saya ingin ngeposting salah satu tugas makalah saya yaitu untuk mata kuliah agent penyakit. let`s check my paper :)
hello guys :D. Lama nggak ngeposting lagi nih, hehehe :D. Sorry yahh :). Seperti biasa, saya ingin ngeposting salah satu tugas makalah saya yaitu untuk mata kuliah agent penyakit. let`s check my paper :)
CILIATA
KELOMPOK III
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
TAHUN 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Protozoa adalah
mikroorganisme menyerupai hewan yang merupakan salah satu filum dari Kingdom
Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan
menggunakan organel-organel antara lain membran plasma, sitoplasma, dan
mitokondria.
Protozoa
memiliki 4 kelas yang dibedakan berdasarkan alat geraknya yaitu rhizopoda,
flagellata (mastigophora), fitoflagellata, ciliata (ciliophora) dan apicomplexa
(sporozoa).
Ciliata adalah
salah satu jenis rhizopoda yang dibedakan berdasarkan alat gerak berupa rambut
getar (silia). Ada beberapa jenis lagi yang teradapat pada ciliata, salah
satunya adalah Paramaecium. Ciliata bereproduksi baik sevara seksual maupun
aseksual. Kelompok protozoa ini juga memilik peranan yang penting dalam
kehidupan manusia.
B.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
latar belakang, maka rumusan masalah yang terdapat dalam penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut:
1.
Apa
yang dimaksud dengan ciliata?
2.
Apa
saja klasifikasi dari ciliata?
3.
Apa
peranan ciliata dalam kehidupan?
C.
TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui:
1.
Pengertian
ciliata mulai dari struktur tubuh, ciri-ciri dan cara reproduksi.
2.
Klasifikasi
dari ciliata.
3.
Peranana
ciliata dalam kehidupan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
PENGERTIAN CILIATA
Ciliata
merupakan protista bersel satu yang permukaan tubuhnya di tumbuhi rambut getar.
Ciliata berasal dari kata cillium (rambut getar), sedangkan Ciliophora bergerak
menggunakan silia (rambut getar), sehingga ciliata dan ciliophora merupakan
hewan yang bergerak dengan menggunakan alat bantu rambut getar (cilia) pada
suatu fase hidupnya, yang digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan.
1.
Struktur Ciliata
a.
Kebanyakan
ciliata berbentuk asimetris kecuali primitif, simetrinya radial.
b.
Tubuhnya
diperkuat oleh pelikel, yaitu lapisan luar yang tersusun dari sitoplasam padat.
c.
Tubuhnya
diselimuti oleh Silia. Silia yang menyelubungi seluruh permukaan tubuh utama
disebut silia somatic.
d.
Ciliata
mempunyai organel yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuhnya,
yaitu vakuola kontraktil.
e.
Ciliata
tidak mempunyai struktur khusus pertukaran udara dan sekresi nutrisi dan cara
makan. Ciliata memilki mulut atau sitosom yang terbuka menjadi saluran pendek.
Di sitofaring pada hewan primitif, mulut terletak di ujung interior tetapi pada
kebanyakan Ciliata, bagian tersebut diganti oleh bagian posterior. Fungsi silia
pada mulut ialah untuk menghasilkan aliran makanan dan mendorong partikel
makanan menuju sitofaring. Contoh anggota Cilliata yang terkenal misalnya
Paramaecium. Terdapat dua macam mulut pada ciliata yaitu:
1)
Mulut
membran berombak: merupakan ciliata yang menyatu dalam barisan panjang.
2)
Membran
yang berupa barisan pendek dari cilia yang bersatu membentuk piringan.
2.
Ciri-ciri Ciliata
Ciri-ciri
ciliata yaitu sebagai berikut:
a.
Ciliata
atau Ciliophora/Infosoria bergerak dengan cilia (rambut getar).
b.
Sebagian
besar Ciliata berukuran mikroskopis, tetapi sepesies yang terbesar berukuran 3
mm sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang.
c.
Cilia
terdapat pada seluruh permukaan sel atau hanya pada bagian tertentu.
d.
Cilia
membantu pergerakan makanan ke sitostoma. Makanan yang terkumpul di sitostoma
akan dilanjutkan ke sitofaring. Apabila telah penuh, makanan akan masuk ke
sitoplasma dengan membentuk vakuola makanan.
e.
Bentuk
tubuhnya tetap tidak berubah-ubah, oval.
f.
Sel
Ciliata memiliki dua inti yaitu makronukleus dan mikronukleus. Makronukleus
memiliki fungsi vegetatif. Mikronukleus memiliki fungsi reproduktif, yaitu pada
konjugasi.
g.
Ciliata
hidup bebas di lingkungan berair, baik air tawar maupun laut dan banyak yang
mengandung bahan organik.
h.
Ciliata
dapat hidup baik secara parasit maupun simbiosis dan ada pula yang hidupnya
bebas di alam.
3.
Reproduksi Ciliata
Cara reproduksi
ciliata dapat dilihat pada Paramaecium. Paramaecium berkembang biak sama
seperti yang lain, yaitu dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan
dengan cara seksual melalui konjugasi.
a.
Aseksual
Paramaecium
berkembang biak dengan cara pembelahan biner. Satu sel membelah menjadi dua,
kemudian menjadi 4, dan 8, dan seterusnya. Pembelahan ini di awali dengan
pembelahan makronukleus, setelah itu terjadi penggentingan membran plasma dan
akhirnya terbentuk dua sel anak. Gambar. Pembelahan biner pada Paramaecium
b.
Seksual
Paramaecium
juga dapat berkembang biak secara kawin (seksual), yaitu dengan cara konjugasi.
Perkembangan seksual pada Paramaecium dapat dilihat pada gambar berikut.
B.
KLASIFIKASI CILIATA
1.
Paramaecium
Ujung depan
tubuh tumpul, sedangkan belakang meruncing hingga bentuknya seperti sandal atau
sepatu.
2.
Vorticella
Bentuk seperti
lonceng, bertangkai panjang dengan bentuk lurus atau spiral yang dilengkapi
silia sekitar mulutnya. Hidup di air tawar, menempel dengan tangkai batang yang
bersifat kontraktil pada substrak. Makananya berupa bakteri atau sisa-sisa
bahan organik yang masuk bersama aliran air melalui celah mulutnya.
3.
Didinium
Didinium merupakan
predator pada ekosistem perairan yaitu pemangsa Paramaecium.
4.
Stentor
Bentuk seperti
terompet dan menetap di air tawar yang tergenang atau mengalir. Makanan hewan
ini adalah Ciliata yang ukurannya lebih kecil.
5.
Balantidium coli
Balantidium coli merupakan protozoa
usus manusia yang terbesar dan satu-satunya golongan ciliata manusia yang
patogen, menimbulkan balantidiasis atau ciliate dysentri. Organisme ini
dijumpai pada daerah tropis dan juga daerah sub-tropis. Pada dasarnya protozoa
ini berparasit pada babi, sedangkan strain yang ada, beradaptasi terhadap
hospes definitif lainnya termasuk orang.
C.
PERANAN CILIATA DALAM KEHIDUPAN
Peranan ciliata dalam kehidupan dapat dibagi menjadi dua yaitu:
1.
Peranan
menguntungkan
Didinium, mirip
ceret bertangkai. Didinium juga sebagai predator di air tawar.
2.
Peranan
merugikan
Balantidium
coli, hidup parasit di dalam usus manusia dan dapat menyebabkan gangguan pada
perutselain itu juga dapat menyebabkan diare berdarah.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Ciliata
merupakan salah satu anggota dari protozoa. Ciliata bergerak dengan menggunakan
siliat atau rambut getar. Ciliata bereproduksi dengan seksual maupun aseksual.
Salah satu filum ciliata yang paling populer adala Paramaecium.
B.
SARAN
Sebaiknya kita
perlu mengetahui apa saja peranan dari ciliata itu sendiri dalam kehidupan
sehingga kita dapat memanfaatkannya dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Namikazen,
Naifal. 2011. Ciliata Ciliophora, (Online). (http://newkaze.blogspot.com,
diakses 4 Mei 2014)
No comments:
Post a Comment